Kutatap anakmu yang kurus dan layu Sudah ia tantang terik matahari siang itu dan ia pun ingin berteriak………….
Kupandangi matanya penuh dengan penantian
Dan seolah aku berkata padanya
mengapa kau begini nak,
ibumu blum memiliki uang tuk membelimu susu.
Sudah ia lawan debu debu usang yang sesak itu
Sudah ia sapu jalan raya dengan langkah kakinya itu
Tapi tetap saja belum iia dapat susu untukmu hari ini
Ah………………………………
………………………………………..
Saat itu ia lihat seorang ibu
dan iia menarik tasnya dan iia berlari
Berlari ………..dan terus berlari
Dan,….. lalu ia tersungkur, terjatuh
Dan………..tertangkap
Sekarang iia berada dibalik jeruji besi
ia hanya bisa menangis dan ia tidak tahu
Apa yang terjadi pada anaknya
Dan tetap saja ia belum dapat susu untukmu hari ini.
1 komentar:
fgyugg
Posting Komentar